Words Can Hurt

Ada sebuah kisah tentang pasangan suami istri yang sedang berdukacita karena putra mereka yang baru berusia 15 tahun meninggal akibat tenggelam di sebuah danau. 

Ketika berita duka itu di usung di Facebook, bukannya mendapat simpati tapi justru sekelompok orang-orang yang tidak di kenal memasukkan komentar sinis dengan kata-kata yang melukai perasaan suami istri tersebut. Dan komentar-komentar itu tentu saja menambah kepedihan hati mereka. 

Kata-kata itu ibarat senjata bumerang. Entah itu senjata kebajikan atau sebaliknya. Apabila digunakan sebagai senjata "kejahatan" kata-kata itu akan melukai, meruntuhkan, dan melumpuhkan apalagi jika menggunakan media sosial sebagai kendaraan. Efek negatifnya sadar ataupun tidak sadar pasti meluas baik ke diri kita ataupun ke orang lain. Jadi berhati-hatilah dengan kata-kata. 

Sudahkah kata-kata kita hari ini membangun semangat hidup seseorang? 
"Words hurt and scar more than you think, so THINK before you speak"

0 komentar:

Posting Komentar