Beberapa waktu terakhir Indonesia dihebohkan dengan eksekusi mati 8 orang terpidana Narkoba. Beberapa dari kita mungkin mulai berpikir tentang luar biasanya dampak Narkoba sehingga pelakunya harus dihukum mati. Bagaimana di masa depan nanti? Bagaimana dengan anak-anak kita? Apakah mereka bisa dijauhkan dan aman dari pengaruh Narkoba yang berbahaya?
Para orang tua diminta peka selama berinteraksi dengan anak-anak. Pasalnya, bahaya kenakalan pelajar hingga kejahatan narkoba terus mengancam buah hati.
Eksekusi mati kasus narkoba menjadi catatan serius di negeri ini. Negeri yang dibangun dengan susah payah, ternyata menjadi surga para pecandu dan pengedar narkoba.
Pengamat sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengatakan, hal itu menjadi persoalan rumit di era modern dimana kebutuhan ekonomi semakin tinggi. Orangtua yang jauh dari anak dan tidak peduli diminta siap menerima risikonya.
"Orangtua jauh dari anak, tak peduli terhadap anak-anaknya tentu ancaman narkoba akan lebih mudah mengancam," katanya di Depok, baru-baru ini.
Devie menambahkan, anak hanya ingin merasa bahwa orang tua hadir di tengah mereka. Menurutnya, banyak orangtua memberikan jalan keluar pada anak dengan games dan gadget berlebihan.
"Resepnya orangtua harus ada, harus hadir di tengah anak, bukan games dan harta fisik," jelasnya.
Namun, lanjutnya, bukan hanya hadir secara fisik, juga harus berkualitas. Caranya dengan berkomunikasi dan berdialog hingga mengetahui teman-teman pergaulan anak.
"Kuantitas dan kualitas itu penting, jangan sampai sering hadir tetapi orangtua sibuk main gadget masing-masing," tutupnya.
Sumber : OkeZone
0 komentar:
Posting Komentar